Sabtu, 16 Desember 2017

Cerita Khansa Liburan Semester 1 kelas 9

Barakallah atas prestasi Kakak Khansa, meraih hapalan terbanyak reguler 4 juz, Yaumiyah terbaik, 100% masuk sekolah, 100% tidak ada pelanggaran, semua prestasi ini yang pertama diantara semua teman2 kelas 9 nya, dan peringkat ke 3 di kelasnya.

Umi Abi dan semua adik2nya turut bangga dan berharap Khansa istiqomah menjalani rutinitas kebaikan ini juga selama liburan dirumah.

Hari ini full mendengar cerita Khansa, sambil menunggu abi istirahat di mobil, kami turun bermain di mesjid.

Saya berharap yang terbaik saja buat Khansa.
Dimanapun kita sekolah asalkan anak2 bisa kita buat percaya. InsyaAllah masalah dana juga kita usakan.

Jumat, 15 Desember 2017

Mendongeng adalah Mengajak pendengar Aktif

Mendongeng itu juga jadi tambah menarik perhatian kalau yang audience/pendengar kita diajak bicara. Kita sebut namanya dalam cerita atau dia sebagai tokoh utama cerita kita. Wuih, ini bakalan lebih seru lagi. Mesti pendengar kita akan lebih Tertarik mendengar cerita kita. Karena dia akan merasa ini adalah cerita mengenai dirinya  Dan tentunya akan lebih cepat mengena, untuk merubah perilakunya yang kurang baik aamiinyra

Kamis, 14 Desember 2017

Amazing Dongeng Adalah Intonasi Suara

Ini beneran secara alami saya pahami ketika saya mempraktekan mendongeng untuk Zaid, balita saya yang beranjak 6 tahun. Entah mengapa mesti dia antusias kalau intonasi suara saya berubah ketika saya mulai bercerita. Dan bukan hanya ketika mendongeng saja, saya iseng praktekan perubahan intonasi suara ini ketika saya ajak Zaid bicara yang sifatnya serius, seperti ketika memberi peringatan atau seharusnya kala saya kecewa atau marah. Saya tarik napas dulu, menjaga sangat agar tidak keluar kata-kata buruk untuk Zaid. Saya ajak dia bicara dengan intonasi suara meminjam boneka dongengnya, subhanallah amazing banget dia pertama berubah ekspresi wajahnya, terus penuh perhatian Kepada saya dan lebih mudah mengerjakan apa yang diminta

Sungguh Amazing banget

Rabu, 13 Desember 2017

Zaid Bobio bersama boneka-boneka Dongeng

Malam itu Zaid sulit tidur, mulailah uminya beraksi. Mendatangkan boneka dongeng kanguru dengan intonasi suara biasanya kanguru dongeng bersuara.
Rupanya Zaid tidak bisa tidur karena menunggu abangnya buat mesin cuci mainan dari kardus. Namun abang Laskar setengah hati dan tidak mau mengerjakannya, karena dipaksa uminya ini jadilah dia mencoba berusaha tapi juga ternyata fasilitasnya belum siap.:)

Senin, 11 Desember 2017

Intonasi Suara Perut, Membuat Zaid Patuh:)

Mantap, seperti biasa Zaid bereksplorasi dengan kardus, lem tembak, dinamo, stik es krim dll. Ini setelah dia nonton tayangan di you tube. Setelah itu dia eksekusi. Semoga ini beneran you tube membuat Zaid belajar. (selama ini dibatasi menontonnya)

Setelah bereksplorasi tentunya berantakan dong,,,hehheh, baiklah uminya mulai memakai jurus perintah biasa. "Mengingatkan dengan lembut" eheeenmmm , Zaid diberesin dong mainannya, kalau sudah selesai!"

Zaid selewatan aja, mulai ngerjain yang lain. mainannya belum selesai diabaikan, namun dia sudah jenuh pindah dulu ke lain hati heheheh....main charger hp, minum teh manis dll. Setelah di perintah eh malah main lagi ehehhe.....Zaiiiiid

Umi, masih nyantai dulu.... diliatin aja dulu. Sambil cek Whatsapp di HP. Liat uminya buka HP, Zaid pengen pinjam katanya nonton dulu lagi yang DIY mainan kardus lagi. Tapi gak lama HP nya off karena lowbat. Yah, dia beralih lagi ke mainan DIY nya membuat mobil katanya.

Dah mulai malam, jam 9 udah masuk jadwal tidur Zaid. kebetulan dua abangnya dah tidur duluan karena kecapean habis latihan bulu tangkis sore tadi. Abi Husni pun belum pulang....jadilah rumah sepi. Tetep Zaid dengan DIY mainan kardusnya heheheh

Akhirnya eksekusi terakhir Umi,,,,, mari kita bermain dengan Tummy boneka kesayangan Zaid. Umi tanya kemana Tummy pada Zaid? Katanya di Mobil tapi seingat umi tidak di mobil. Dan dicari di lemari alhamdulillah ada si Tummy. Jadilah aku mulai mengeluarkan suara perutku..... suara Tummy:) ^_^

"Eh Zaid yooo kita beresin mainannya, aku bantu ya:)" Kata Tummy
" Aku beresin teko dan gelas teh di meja ya, takut ada semut kalau tidak diberesin"
"Zaid beresin mainan ya, kalau aku yang beresin nanti gak tahu tarok dimana, terus hilang, pas Zaid mau mainin lagi gak ada"

Semua ini aku ucapkan dengan suara perut, kecil dan memang sedikit lucu^_^

"ya, aku beresin" Jawab Zaid

"Aku bantu ya" Sahut Tummy
"Ini di tarok di meja, kamar kaka saja ya, terus yang kecil-kecil ditarok di toples supaya tidak hilang"

Alhamdulillah selesai deh
dan umi menyapu sisa-sisa kardus di lantai.

Foto-foto dulu hasil karya Zaid disini yuk^_^


Minggu, 10 Desember 2017

Boneka-boneka Temen Mendongeng Zaid

Ini boneka-boneka temennya Zaid, kalo Umi mendongeng suka bawa2 boneka ini untuk jadi peran^_^

Yang disuka zaid selain tummy yaitu boneka kanguru dan satu lagi si gajah kecil...

Ups dia gak ada di sini....kemana dia main ya? Soalnya hari kamis zaid minta boneka gajahnya menemaninya bobo malam.

Mungkin gajah masih dikamar abang Laskar Fashal....nanti bisa kita jemput gajahnya ya^-^


Sabtu, 09 Desember 2017

Jumat, 08 Desember 2017

Memaknai Intonasi Suara

Ini beneran akhirnya aku menemukan cara jitu untuk mendidik Zaid bersikap lembut dan menerima kesalahan yang dilakukananya. Terutama dalam sepekan ini gaya bahasanya ketika berbicara yang teriak-teriak. Bila tidak dituruti dia melampiaskan marahnya dengan teriak. Dia tidak menangis, kalau menangis dikarenakan merasa kasian dengan anaknya bila kekurangan.

Subhanallah, saya iseng mengganggunya dengan suara boneka. suara perut yang lucu menggemaskan.. Dan Zaid terpukau mendengarkannya intonasi suaraku. Maka mulailah aku sering-sering pakai suara perut ketika ingin menegur atau membersamainya

Kamis, 07 Desember 2017

.Membersamai Abang Laskar dan Fashal

Sepekan ini duo abang ganteng ini sedang UAS (ujian akhir semester). Tapi sebenarnya gak terlalu penting banget si, menurutku....heheh. Ya menurut sumbernya ketika kita mau ujian baiknya otak kita dibuat rileks dulu, jadi sehari sebelum ujian kita sibuk belajar katanya si malah buat stress hehhe....

Coba kita baca yuk referensinya.
Alhamdulillah Zaid bisa main sendiri. ]

Rabu, 06 Desember 2017

Merubah Intonasi Suara Bermakna Untuk Zaid

Dua hari ini hasilnya baru rutin merubah intonasi suaraku ketika mengajak Zaid untuk merubah perangainya atau mengingatkan Zaid bila dia keliru.

Dan ternyata ini cukup efektif, Zaid lebih serius mendengarnya:) ^_^ Aku juga mencobanya kepada anak-anak di Mentari, lumayan efektif juga perubahan intonasi suara ini heehheh, anak-anak lebih nurut dan mereka mungkin berpikir lucu kali ya^_^ seakan ketika berubah suara itu, wajah anak-anak jadi antusias, yang tadinya marah jadi berubah pengen ketawa...mantap deh

Alhamdulillah bisa jadi senjata baru untuk mengarahkan anak-anak merubah perilaku mereka ke arah yang positif.

Semangat mencari-cari ide cerita untuk mendongeng.... kenapa juga setiap mau mendongeng jadi hank gak tau lagi mau cerita apa, padahal ini baru dengan zaid sendiri... sungguh-sungguh perlu kepercayaan diri besar untuk bisa mendongeng.

Berharap saja bisa. aamiinyra

Selasa, 05 Desember 2017

Dongeng Abi ke Manila

Malam INi sebelum tidur, Umi berkisah pada zaid. Sekalian mengenal kan zaid benda globe. Siang tadi abi terbang ke Manila dan tiba disana jam 18.30an.

Cerita ini kenyataan tapi aku coba buat versi ber kisah agar seru dan mengena saja ke Zaid. Merasa dengan mendongeng tujuan kita lebih mudah tercapai kepada anak.

Aku minta Zaid mengambil globe dan memberitahunya letak Indonesia tempat kita sekarang saat ini, rumah kita tempat kita tidur di sini di Indonesia. Dan mencari dimana letak philipina tempat abi Husni sedang confrence. Setelah ketemu ternyata lumayan juga letaknya dari Indonesia.

Dan Zaid mulai memahami setidaknya ada negara lain di Indonesia. Aku berkisah ini dengan intonasi khas ku sendiri. aku akan mencoba menciptakan boneka ku sendiri. fight... semoga dimudahkan

Pokoknya syaratnya perubahan intonasi suara ketika kita mendongeng.

Senin, 04 Desember 2017

Pesawat Turbulensi

Hari ini Zaid sedang suka membuat mainan kardusnya sendiri. sampe dia mencoba membuat pesawat mainannya sendiri. Dia menggambarkan benda tersebut letak stir nya, tempat dududk supir dll

Dan Zaid membuatnya sangat nyaman. 
Aku cerita bagaimana kejadiaan melahirkan, cerita baby kecik.ddd

Sabtu, 02 Desember 2017

Pertemuan kedua bunsay offline Tangkot

Aliran Rasa Komunikasi Produktif

Farah diba:
1. tidak menyelesaikan tantangan, karena kesulitan mengungkapkan lewat tulisan
2. Namun tetap mempraktekan komunikasi produktif setiap harinya di keluarga
3. Tidak mengulang2 perintah kepada anak2

Santi
1. Prioritas kepada anak, merasa lebih sulit kepada anak
2. Moment jenuh dalam kebersamaan bersama anak selama 3 tahun,
3. Tantangan ini memaksa saya, koreksi saya untuk memperbaiki diri kepada anak
4. Ketika ditulis lebih merasa sabar, mengingat point2 komunikasi produktif

Sara Mukti
1. Bunda bekerja, sulit komunikasi pada anak. karena ketika pulang anak sudah tidur, dan saya pun
mulai lelah.
2. Bunsay ini memaksa untuk mempraktekan kepada anak
3. Dengan kompro ini saya lebih memikirkan dulu apa yang akan saya ucapkan apakah efek positif buat anak atau tidak
4. Tidak banyak praktek pada suami, baru pada anak saya.
5. berharap lebih memahami diri sendiri, kontrol emosi

Rayi
1. Sudah bisa menerapkan kepada anak, toilet training, sekolah,
2. Kompro tiap malam kepada anak, meskipun saya tidak tahu berhasil atau tidak, alhamdulillah anak sudah bisa mengikuti apa yang saya minta
3. Amazing setelah mempraktekan kata-kata positif kepada anak, alhamdulillah berhasil.
4. Saling memberikan komunikasi positif kepada anak
5. Sugesti positif tiap malam lebih berhasil

Layla
1. Objek berganti, pada anak dan suami, namun lebih cocok kepada diri saya sendiri
2. Sounding kompro pada anak, alhamdulillah meskipun anak masih kecil sudah paham apa yang saya minta
3. Berkomunikasi pada suami, mengungkapkan bahwa buku ini bagus, dan berhasil mengajak suami mau membaca buku tersebut
4. Lebih merasa kompro ini untuk memperbaiki diri sendiri
5. Sounding kepada suami sebelum pulang kerja, laporan keadaan rumah. Agar suami lebih siap menerima keadaan rumah ketika pulang kerja

Ade
1. Hakikatnya adalah saya yang harus lebih belajar berkomunikasi dengan baik
2. Anak dua, untuk kompro kepada salah satu diasingkan dahulu anak yang satunya.
3. Anak pertama lebih sensitif, saya lebih mendengarkan perasaannya dan meminta kepada anak maunya saya bagaimana?
4. Didik anak pertama lebih baik, maka anaknya kedua mengikuti (Pepatah)
5. Menatap, apresiasi, kepada anak.

Rosa
1. Kompro membuat ada perubahan, anak saya aktif mesti berulang2 kali saya ucapkan dengan menatap mata anak.
2. Menatap mata anak, menyentuh anak, point yang berhasil bagi saya untuk kompro
3. Kompro kepada suami, weekend bersama keluarga. ketika di mobil saya bisa mengungkapkan perasaan saya kepada suami. dan ini sangat berhasil bagi saya.

Dwi
1. Tantangan ini lebih kepada diri saya sendiri, emosi saya turun naik. ini berakibat kepada anaka2.
2. Anak2 kesulitan saya untuk bangun pagi, uring2an. semua saya yang menghandle. Kompro tidak berjalan efektif karena emosi naik.
3. Saya harus lebih banyak belajar unt kompro ini

Putri
1. Aplikasi kepada 3 anak lk, dan suami.
2. Kepada suami, waktu pas nya adalah ketika kenyang kondisi nyaman, anak2 nyaman. barulah saya bisa curhat kepada suami.
3. untuk anak pertama saya negosiasi bersama dan efektif untuk saya
4.  untuk anak kedua, eye contact
5. Anak ketiga, dengan banyak bercerita karena lebih ekspresif
6. Reportnya masih belum optimal

Novika
1. Anak pertama lebih kritis, buat waktu peringatan itu lebih sukses
2. Dengan kita memberikan kompro positif kepada anak yang besar memberikan efek teladan kepada anak yang kecil dari anak yang besar.

Wulan
1. Kendala suami, tipikal kepada suami meminta bukti, saya sedang berproses
2. Mengungkapkan kepada suami ilmu ini, tidak ada report di awal, setelah tiga hari mulai efektif suami mengikuti.
3. Ketika saya terlalu lelah, saya tidur untuk menghilangkan rasa emosi saya. setelah tenang saya baru berbicara kepada anak.

Yuki
1. Tantangan kali ini, lebih banyak kepada anak, terutama anak yang pertama usia 4th
2. Kendala penulisan laporan malam, lewat waktunya.
3. Tidak selesai tantangan pertama ini
4. Anak pertama tipikal yang kompromi dengan baik. lebih sulit adeknya.






Seru Perdana Bunsay Offline Tangkot

Pertemuan perdana kelas Offline Tangerang Kota adalah di Sekolah Mentari Jam 15.00 wib. Alhamdulillah tepat waktu dimulai. Peserta kelas sangat antusias untuk hadir. Dan mereka lengkap hadir, namun ada 3 peserta berhalangan hadir. Hampir semua ibu membawa anak-anaknya yang imut-imut alias balita. Subhanallah seru heheheh

Dibawah data link yang hadir dalam


https://docs.google.com/spreadsheets/d/1A5P88vlncTgMEXIHc2j1Eha2h1CuxZScS9WykMkTlXo/edit#gid=79933632


Anak-anak ini keniscayaan di komunitas IIP (Institut Ibu Pofesional). Kita setiap ada kegiatan ibu-ibu menyediakan kids corner. Jadi anak-anak adalah biasa dan insyaAllah selama ini tidak mengganggu aktifitas ibu-ibu sekalian, anak-anak diikutsertakan.

Respons peserta sangat positif, saya pun membuka kelas tepat waktu jam 15.00 meskipun belum semua bisa hadir tepat waktu, karena kendala lokasi pertemuan yang cukup jauh bagi sebagian peserta semuanya. Saya sangat apresiasif buat ibu-ibu offline ini, dan saya sungguh tidak salah memilih untuk bisa menjadi fasilitator di kelas offline Tangkot ini.

Hal pertama yang saya komunikasikan kepada teman-teman semua para peserta kelas offline bunsay 3 ini adalah, bahwa saya bukanlah nara sumber dari semua ini, saya hanyalah fasilitator yang tugasnya menyampaikan materi dan mensosialisasikan tantangan kepada teman-teman peserta semua. Dan di kelas ini pun saya belajar bersama ibu-ibu semua disini. Alhamdulillah dengan mengkomunikasikan hal ini memberikan sedikit ketenangan kepada saya bahwa saya tidak mesti selalu mengetahui dan menjawab dengan benar kepada peserta semua, bahwa saya pun belajar bersama disini dan kita bersama-sama mencari solusi yang terbaik untuk setiap masalah ibu-ibu semua. Saya hanya sudah belajar lebih dulu itu saja, sehingga saya mengetahui lebih dulu materinya dan saya sudah menjalani lebih dulu tantangannya.

Barakallah dengan semangat mereka membuat saya menjadi lebih semangat flash back mengingat kembali materi awal dan menjalaninya kembali. Benar kata Bu Septi, menjadi fasilitator seperti terasa di tampar-tampar kalau sendiri belum melakukannya heheheh

Dan setelah menjalani hari-hari tantangan peserta bunsay 3 offline Tangkot ini, meskipun masih sedikit kacau heheh tapi alhamdulillah hasilnya keren,

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1rAXGwhDzGzfxdDx7hRB6UlTcXfXq4s0z-U0gG06NCtA/edit#gid=1957564709

Demikian report pertemuan materi ke 1 kelas offline bunsay 3 Tangerang Kota.

kekuranggannya satu saja, kami semua lupa foto2 saking serunya ^~^

Apapun saya berharap, Semoga pertemuan ini barokah, aaamiinyra

 



Sumber:
1. Materi 1 Bunda Sayang Institut Ibu Profesional
2. Belajar by whatsapp di kelas Bunda Sayang bersama Bu Septi Peni Wulandani

Jumat, 01 Desember 2017

Cerita si Bintik Laba-laba

Sore tadi Zaid melihat si bintik,, laba-laba. Badannya semakin besar saja. subhanallah 
tidak bisa terlalu dekat melihatnya. karena dia membuat rumahnya ini di bawah pohon rambutan. 

Alhamdulilah malam ini masih bisa mendongeng untuk Zaid, judulnya melanjutkan si bintik laba-laba. 

Si Zaid sangat antusias dengan dongengan, Padahal dongeng yang kubuat tidak seberapa. namun karena sifatnya umum lumayanlah. namun sepertinya diperhatikan ketika kita mengeluarkan suara lembut juga dan berganti-ganti suara dengan berbagai macam karakter. dia sangat suka. 

Kamis, 30 November 2017

Materi 2 Kemandirian Anak

*Institut Ibu Profesional*
_Materi Bunda Sayang Sesi #2_

*MELATIH KEMANDIRIAN ANAK*

_Mengapa melatih kemandirian anak itu penting?_

Kemandirian anak erat kaitannya dengan rasa percaya diri. Sehingga apabila kita ingin meningktkan rasa percaya diri anak, mulailah dari meningkatkan kemandirian dirinya.

Kemandirian erat kaitannya dengan jiwa merdeka. Karena anak yang mandiri tidak akan pernah bergantung pada orang lain. Jiwa seperti inilah yang kebanyakan dimiliki oleh para enterpreneur, sehingga untuk melatih enterpreneur sejak dini bukan dengan melatih proses jual belinya terlebih dahulu, melainkan melatih kemandiriannya.

Kemandirian membuat anak-anak lebih cepat selesai dengan dirinya, sehingga ia bisa berbuat banyak untuk orang lain.

_Kapan kemandirian mulai dilatihkan ke anak-anak?_

Sejak mereka sudah tidak masuk kategori bayi lagi, baik secara usia maupun secara mental. Secara usia seseorang dikatakan bayi apabila berusia 0-12 bulan, secara mental bisa jadi pola asuh kita membiarkan anak-anak untuk selalu dianggap bayi meski usianya sudah lebih dari 12 bulan.

Bayi usia 0-12 bulan kehidupannya masih sangat tergantung pada orang lain. Sehingga apabila kita masih selalu menolong anak-anak di usia 1 th ke atas, artinya anak-anak tersebut secara usia sudah tidak bayi lagi, tetapi secara mental kita mengkerdilkannya agar tetap menjadi bayi terus.

_Apa saja tolok ukur kemandirian anak-anak?_

☘ *Usia 1-3 tahun*
Di tahap ini anak-anak berlatih mengontrol dirinya sendiri. Maka sudah saatnya kita melatih anak-anak untuk bisa setahap demi setahap meenyelesaikan urusan untuk dirinya sendiri.
Contoh :
✅Toilet Training
✅Makan sendiri
✅Berbicara jika memerlukan sesuatu

🔑 *Kunci Orangtua dalam melatih kemandirian anak-anak di usia 1-3 th  adalah sbb 😗
👨‍👩‍👦‍👦 Membersamai anak-anak dalam proses latihan kemandirian, tidak membiarkannya berlatih sendiri.
👨‍👩‍👦‍👦 Mau repot di 6 bulan pertama. Bersabar, karena biasanya 6 bulan pertama ini orangtua mengalami tantangan yang luar biasa.
👨‍👩‍👦‍👦Komitmen dan konsisten dengan aturan

Contoh:
_Aturan berbicara_ :
Di rumah ini hanya yang berbicara baik-baik yang akan sukses mendapatkan apa yang diinginkannya.

Maka jangan pernah loloskan keinginan anak apabila mereka minta sesuatu dengan menangis dan teriak-teriak.

_Aturan bermain_:
Di rumah ini boleh bermain apa saja, dengan syarat kembalikan mainan yang sudah tidak dipakai, baru ambil mainan yang lain.

Maka tempatkanlah mainan-mainan dalam tempat yang mudah di ambil anak, klasifikasikan sesuai kelompoknya. Kemudian ajarilah anak-anak, ambil mainan di tempat A, mainkan, kembalikan ke tempatnya, baru ambil mainan di tempat B. Latih terus menerus dan bermainlah bersama anak-anak, jadilah anak-anak yang menjalankan aturan tersebut, jangan berperan menjadi orangtua. Karena anak-anak akan lebih mudah mencontoh temannya. Andalah teman terbaik pertama untuknya.

☘ *Anak usia 3-5 tahun*
Anak-anak di usia ini sedang menunjukkan inisiatif besar untuk melakukan kegiatan berdasarkan keinginannya
Contoh :
✅ Anak-anak lebih suka mencontoh perilaku orang dewasa.
✅Ingin melakukan semua kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya

🔑 *Kunci Orangtua dalam melatih kemandirian anak di usia 3-5 th adalah sbb 😗
👨‍👩‍👦‍👦Hargai keinginan anak-anak
👨‍👩‍👦‍👦Jangan buru-buru memberikan pertolongan
👨‍👩‍👦‍👦 Terima ketidaksempurnaan
👨‍👩‍👦‍👦 Hargai proses, jangan permasalahkan hasil
👨‍👩‍👦‍👦 Berbagi peran bersama anak
👨‍👩‍👦‍👦 Lakukan dengan proses bermain bersama anak

Contoh :
✅Apabila kita setrika baju besar, berikanlah baju kecil-kecil ke anak.
✅Apabila anda memasak, ajarkanlah ke anak-anak masakan sederhana, sehingga ia sdh bisa menyediakan sarapan untuk dirinya sendiri secara bertahap.
✅Berikanlah peran dalam menyelesaikan kegiatannya, misal manager toilet, jendral sampah dll. Dan jangan pernah ditarget apapun, dan jangan diberikan sebagai tugas dari orangtus. Mereka senang mengerjakan pekerjaannya saja itu sudah sesuatu yang luar biasa.

☘ *Anak-anak usia sekolah*
Apabila dari usia 1 tahun kita sudah menstimulus kemandirian anak, maka saat anak-anak memasuki usia sekolah, dia akan menjadi pembelajar mandiri. Sudah muncul internal motivation dari dalam dirinya tentang apa saja yang dia perlukan untuk dipelajari dalam kehidupan ini.

⛔Kesalahan fatal orangtua di usia ini adalah terlalu fokus di tugas-tugas sekolah anak, seperti PR sekolah,les pelajaran dll. Sehingga kemandirian anak justru kadang mengalami penurunan dibandingkan usia sebelumnya.

🔑 *Kunci orangtua dalam melatih kemandirian anak di usia sekolah*
👨‍👩‍👦‍👦Jangan mudah iba dengan beban sekolah anak-anak sehingga semua tugas kemandirian justru dikerjakan oleh orangtuanya
👨‍👩‍👦‍👦Ijinkan anak menentukan tujuannya sendiri
👨‍👩‍👦‍👦Percayakan manajemen waktu yang sudah dibuat oleh anak-anak.
👨‍👩‍👦‍👦Kenalkan kesepakatan, konsekuensi dan resiko

Contoh :
✅Perbanyak membuat permainan yang dibuatnya sendiri ( DIY = Do It Yourself)
✅Dibuatkan kamar sendiri, karena anak-anak yang mahir mengelola kamar tidurnya, akan menjadi pijakan awal kesuksesan ia dalam mengelola rumahnya kelak ketika dewasa.

📌 *Ketrampilan-ketrampilan dasar yang harus dilatihakan untuk anak-anak usia sekolah ini adalah sbb:*
1⃣Menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya
2⃣Ketrampilan Literasi
3⃣Mengurus diri sendiri
4⃣Berkomunikasi
5⃣Melayani
6⃣Menghasilkan makanan
7⃣Perjalanan Mandiri
8⃣Memakai teknologi
9⃣Transaksi keuangan
🔟Berkarya

📌 *3 Hal yang diperlukan secara mutlak di orangtua dalam melatih kemandirian anak adalah 😗
1⃣Konsistensi
2⃣Motivasi
3⃣Teladan

_*Silakan tengok diri kita sendiri, apakah saat ini kita termasuk orangtua yang mandiri?*_

📌 *Dukungan-dukungan untuk melatih kemandirian anak*
1⃣Rumah harus didesain untuk anak-anak
2⃣Membuat aturan bersama anak-anak
3⃣Konsisten dalam melakukan aturan
4⃣Kenalkan resiko pada anak
5⃣Berikan tanggung jawab sesuai usia anak

_Ingat, kita tidak akan selamanya bersama anak-anak. Maka melatih kemandirian itu adalah sebuah pilihan hidup bagi keluarga kita_


Salam,

/Tim Fasilitator Bunda Sayang/

_Sumber bacaan_:
_Institut Ibu Profesional, Bunda Sayang, antologi, gaza media, 2014_
_Septi Peni, Mendidik anak mandiri, pengalaman pribadi, wawancara_
_Aar Sumardiono, Ketrampilan dasar dalam mendidikan anak sukses dan bahagia, rumah inspirasi_

Mari Mendongeng

Malam ini mari kita mendongeng bersama Zaid. aku menceritakan si laba-laba gendut depan rumah kita, dia membuat sarangnya di bawah pohon rambutan.

Sebelum tidur aku ajak Zaid mendengarkan ceritaku dengan suara menarik tentunya. intonasi berbeda dengan suara dalam. Hasilnya jelas beda juga, bila suara kita ketika bercerita menggunakan suara dalam atau suara berbeda-beda disetiap perbedaan karakternya.

Jadi ingat pernah belajar sedikit perbedaan suara dalam, bagaimana cara mengeluarkannya juga. Mesti lihat contekannya dulu nih supaya berguna juga buatku dan kita semua.

Next aku coba menguraikannya disini. Sekalian narok arsip hehehhe

Kamis, 16 November 2017

Makan Malam Praktis dan Menyehatkan

Malam ini Abi Husni sedang tugas di luar kota, tidak menemani tidur dirumah. Dan umi nya anak-anak ini ingin sedikit santai menikmati malam tanpa rutinitas, (ciyeee:)

Pas juga kamis ini aku shaum sunnah, agak-agak gak move on untuk masak lengkap. Menjaga program diet sehat sehabis shoum untuk tidak berbuka dengan karbohidrat alias nasi. Alhamdulillah tadi siang diperjalanan pulang dari sekolah sempat membeli buah mangga. Niatnya membeli tiga macam mangga, harum manis, simanalagi dan gedong. Tapi harum manisnya tidak terbeli karena ketika beli tadi tiba-tiba hujan,,,,, penjualnya langsung tutup-tutup mangganya dari hujan, dan aku diberikan kembaliannya saja langsung. Sudahlah belum rezeki makan mangga harum manis.
Dan subhanallah beneran itu mangga manis sekali.... terutama mangga simanalagi yang murah abis,,,,, coba itu mangga 5rb saja perkilonya....meskipun masih harus milih-milih. Mangga simanalagi tidak ada pilihan harganya. ya sudahlah.... aku liat masih lumayan baik mangganya. Aku paling suka dari semua mangga ini ya simanalagi,,, rasanya gimana gitu beda banget.... unik meskipun kecil, buahnya berwarna kuning pucat, tapi ini mangga paling enak.....

"Simanalagi ya tuan paling ternama".....Teringat lagu "kicir-kicir" dari Jakarta deh:D

Alhasil aku berbuka dengan dua mangga simanalagi yang beneran enak,,,, subhanallah rezek'i shoum. Barakallah semoga menyehatkan juga buat tubuhku. aaamiiiinyra. Dan ditambah makan roti "Bread Life " sisa sahur tadi yang belum habis.

Sejak pulang tadi di mobil Zaid disela-sela bicaranya, mengajak aku nanti membuat ini, dia menunjukan "Tape CD" yang ada di mobil.
Aku menjawab, "Iya" sambil bingung juga dalam hati apa yang dimaksud Tape CD beneran atau mainan?
Aku bertanya lagi, "Tape mainan, De?"
"Iya, Dari kardus seperti yang ada di buku kardus yang kita punya itu (Tutorial Mainan Kardus)" Jawab Zaid
"Memang ada ya, Tape CD"? Tanyaku
"Iya" Jawab Zaid

Aku sambil mikir sepanjang perjalanan pulang ke rumah itu. Bismillah saja semoga Allah memudahkan. Dan ini jadwal yang sama dengan level kreatifitas yang sedang kami kerjakan sebagai peserta kuliah bunsay.

Tiba di rumah tidak lama kemudian, Zaid menagih aku untuk membuatkan Tape CD tersebut. Alhamdulillah Laskar mau membantu dan menjadi lebih mudah dibuat oleh Laskar. Subhanallah aku sendiri tidak yakin bisa membuat sebaik buatannya. Karena ini asli orisinil dengan ide sendiri tidak melihat di buku TMK (Tutorial Mainan Kardus), Hanya terinspirasi dari buku tersebut. Karena sebelum memulai aku minta dicarikan buku TMK ini. Dan setelah ketemu bukunya, dicari tutorialnya, namun ternyata belum ada TMK untuk Tape CD ini. Jadi beneran ini buatan Laskar sendiri.

Selagi mereka main Tape CD yang sudah jadi. Aku membuat masakan praktis dan menyehatkan untuk anak-anak. terutama Fashal dan Zaid yang belum makan sore.
Persediaan yang ada di rumah, sepotong ayam dan timun. Alhamdulillah aku masak sepotong ayam ini di potong2 halus kecil kemudian sebutir telur kocok lepas. Aku oseng ayam suir ini di wajan teflon setelah agak kering aku tuangkan telur yang sudah dikocok tadi. tambahkan kecap garam dan bumbu penyedap sedikit. Dan di oseng-oseng sampai kering . Kemudian baru diangkat.
setelah itu aku parut ketimun campur bawang putih halus 1 siung, dan tuangkan sedikit minyak wijen, garam, dan gula cair. semua bahan ini dijadikan satu dalam mangkok dan dicampur-campur.

Kemudian osengan ayam suir dan salad mentimun ini dicampurkan dengan nasi panas. diaduk saja pakai tangan agar merata rasanya. Aku yakin anak-anak suka, karena mereka memang sudah aku biasakan kalau memasak memakai minyak wijen.

Alhamdulillah makanan sehat ini sudah ready. Dan aku suapin Fashal dan Zaid untuk makan siang. semoga barokah ya. aamiinyra

Rabu, 15 November 2017

Cara kreatif Mengusir Semut

Sore tadi waktu aku pulang mengajar IQRO di kampung dadap, zaid cerita kalau donutnya di kerubutin semut.

Terus dia bilang dimenaburi kopi di sekitar box donutnya. Hehheh ini beneran membuatku kaget:) lah duplikasi aktivitasku selama ini.

Aku cek beneran itu di box ada taburan serbuk kopi dan aku lihat juga tidak ada lagi semut di box donut tersebut. Heheh Zaid melihat hasilnya, alhamdulillah semoga bermakna buatnya kelak

Jadi

Selasa, 14 November 2017

Emak kreatif saat Hujan

Zaid membuat kereta mainannya sendiri. Keretanya dibuat dari  bahan kardus bekas. Dan temen2 bonekanya diajaknya jalan-2 dengan kereta maninannya. Alhamdulillah zaid kreatif

Senin, 13 November 2017

Emak kreatif Ketika Didalam Mobil

Ketika kami sekeluarga bepergian menggunakan mobik pribadi, ini jadi ajang kumpul keluarga sebenarnya. Menyemarakan suasana ini butuh effort. Karena aku sendiri orang yang banyak diam, tidak terlalu suka bicara. Jadilah di mobil kami lebih banyak diam. Namun Zaid, abang Laskar dan Fashal selalu punya ide buat suasana rame.

Terlebih zaid yang selalu tidak bisa diam, seperti kali ini kita main tenda-tendaan memakai selimut kaka khansa yang mau dibawa ke asrama. Minta dipegang ujung-ujungnya. Untuk dijadikan atap. Terus zaid makan didalam tendanya heheheh....asyiknya menghilangkan jenuh di tenda dan membuat happy Zaid juga.

Liat aku disini ^_^ seru loh....sini ikutan, ayo kita main
tenda-tendaan yuk
  Ciluukbaaaaa

Minggu, 12 November 2017

Emak Kreatif Saat Bepergian Kedinginan

Ahad ini umi dan Zaid kembali ke Bandung, anter kaka khansa yang sudah selesai izin pulangnya. Alhamdulillah izinnya dipergunakan dengan baik, kita survey ke sekolah CMBBS di Pandeglang. Tempatnya jauh dari perkotaan, luas lingkungan sekolahnya, lebih luas dari MAN IC Serpong. Cuma agak kurang terawat, lingkungannya. Sepertinya khansa mau juga si, yah tetep saja proses seleksi di tempat ini lumayan.....karena gratis sekolahnya^_^

Bismillah saja, aku mendoakan yang terbaik buat anak-anak. Yakin saja dengan doa Allah akan mengabulkan permohonan kita. Semakin tambah usia semakin takjub dengan kekuasaanNya Maha Besar Dia. SUBHANALLAH, aku hanya meminta semoga selalu bisa menjadi hambaNya yang bersyukur.

Kami berangkat jam 9.30 pagi tadi, alhamdulillah perjalanan lancar dan tidak macet. Kita dianter supir dan dua adek binaanku. Jam 12.15 sudah sampe Bandung. Kami ke supermarket yogya sebelum ke asrama DT. Selesai kemudian sampe DT sholat zhuhur istirahat sebentar dan cari payung yang kelupaan dibawa khansa. Alhamdulillah semua dipermudah. Barakallah

Jam 15.30an kami kembali ke Tangerang, pamitan dengan Khansa. Aku beli fried chiken 5 pack, buat makan dimobil. Zaid lahap makan dimobil, setelah habis dia ngantuk. Sebelumnya kedinginan. Ketika berangkat tadi bawa selimut tapi selimut Khansa. Nah pas pulang selimut kan diturunin khansa untuk dikamarnya. Jadilah Zaid gak ada selimut. Alhamdulillah aku bawa baju pengganti, gamis panjang. Lumayan bisa menutupi tubuh zaid. Kedua tangannya dimasukan kedalam tangan bajuku, dan Selebihnya Dibentang saja menutupi kaki dan badannya. Alhamdulillah bisa menghangatkan tubuh Zaid dan membuatnya Lelap tertidur. Sepanjang perjalanan Zaid tertidur dan bangun setelah kami berhenti di rest area km 32.

Alhamdulillah tiada akar rotanpun jadi, tiada selimut baju pun jadi^_^
 

Jumat, 10 November 2017

Menjadi Emak yang Kreatif Saat Menunggu

Ini cerita Zaid yang bosan ketika diajak ke acara wisuda tahfizh Kaka Khansa. Acaranya diadakan di aula DoMA, aula besar karena peserta tahfiz saat ini banyak ada kira2 sejumlah 200 santri SMP putri yang wisuda. Alhamdulillah Khansa wisuda tahfizh Al Quran juz 27. Semoga kaka khansa jadi hafizho aamiinyra.

Nah acara inikan lama, meskipun kita sudah dapet posisi dibelakang karena telat hadir. Tetep zaid mulai ribet deh, galau dan ribut sendiri. Mulai iseng ganggu-ganggu orang. Entah ada yang ibu2 dipegang2 kepalanya sama zaid......ehehehehmmm ada lagi yang kantong plastik sendalnya ditarik2...adaaa aja isengnya. Ambil-ambil hp ku yang gak bisa nonton kalau diluar rumah,,,,dia kesal sendiri. Akhirnya hp uminya ini dipake buat foto2...
kelamaan dia bosann lagi, minta download game di hpku... Eheem aku coba turuti kebetulan beli data internet 8 GB. Jadilah aku turuti maunya. Download game ikan hiu, sudsh terdownload dia gak suka gamesnya monoton hehehe bosan lagi....
Minta download games lagi, dia liat games tayo yang ternyata sama gamesnya dengan punya sepupunya sedikit paham juga mainnya dan zaid suka.
Namun belum lama gamesnya dia mainkan, entahlah kenapa itu games hank.....kasiaaan amat Jadinya kumat lagi deh isengnya sama ibu2 di belakang dan didepanku..

 Akhirnya ada kardus snack didepan, dia robek2 jadilah seperti ini., topi ala-ala zaid....taraaa foto deh sama umi heheheh alhamdulillah seneng juga zaidnya...          .💐ckckck jadi emak saat menunggu memang mesti kreatif ^_^

Kamis, 09 November 2017

Mengolah Fried Chiken Kemarin Menjadi Makanan Lezat

Kemarin Mamanyai dan dua sepupu nya zaid main ke rumah. Kemudian tidak masuk sore adekku menyusul sepulang kerja ke rumah. Aku membelikan fried chiken lumayan banyak khawatir anak-anak lapar. Aku letakan di Meja makan. Dan ternyata fried chiken ini masih bersisa banyak, meskipun demikian aku minta adekku bawa pulang sebagian.

Paginya fried chiken tersebut tadinya mau aku angetin saja, di garang saja di wajan teflon. Eh ternyata abang Laskar minta dibuatin fried chiken dikecapin. Aku memastikan apakah di potong-potong kecil dibuat seperti abon? Laskar menjawab , 'iya'

Jadilah aku potong kecil-kecil ayamnya, kemudian aku oseng-oseng diwajan teflon yang sudah diberi minyak goreng. Lalu tidak berapa lama, aku beri kecap SH (merek kecap Tangerang). Aku tuang diwajan tadi dan aku oseng-oseng hingga kering. Kemudian aku beri bumbu kaldu dan garam secukupnya. Dannnn taraaa jadilah fried chiken kecap abon.

Rasanya maknyos, menu ini kesukaan anak-anak. Bila tidak ada ayam, biasanya aku pakai olahan daging yg tidak habis dimakan sebelumnya, aku masukan kulkas dan setiap mau diolah variasi aku periksa dulu dan memastikan masih bagus atau tidak? Bila masih bagus bisa langsung eksekusi membuat abon kecap^_^

Alhamdulillah bisa memanfaatkan daging atau ayam yang masih bersisa dan membuat anak-anak suka makan. Semoga barokah saja. Aamiinyra


Rabu, 08 November 2017

Membuat Pancingan Untuk Zaid

Siang tadi sepupu-sepupunya Zaid main ke rumah. Ceritanya mereka mau menjenguk Zaid karena sakit, sudah dua hari lalu zaid badannya panas. Alhamdulillah hari ini suhu badannya zaid sudah normal kembali. Allah maha penyayang, barakallah.

Pagi tadi aku izin rapat ke cipondoh, alhamdulillah abi Husni bisa stay dirumah sampai zhuhur. Mengizinkan aku pergi rapat dan abi menemani Zaid. Rasanya hatiku berbunga bahagia, langsung aku ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri pergi rapat. Zaid aku siapkan mentalnya untuk mau ditinggal bersama abinya.

Selesai rapat, aku lihat ada abang penjual mainan di sepeda. Temanku kebetulan bawa rapat anaknya yg kecil sebesar Zaid. Dan dia bersama anaknya sedang membeli mainan. Aku melirik dan aku merasa wajib membelikan oleh2 buat Zaid. Alhamdulillah mainannya tidak mahal, dan zaid bakalan senang pikirku.

Tiba dirumah, aku langsung Ingin memanggil Zaid memberitahukan hadiahnya. Tapi Zaid tidur, ya kesempatanku unt"me time". Selang beberapa lama sepupunya Zaid sampe rumah, dan zaid terbangun dari tidurnya. Aku basa basi menanyakan Pada zaid, namun dia masih kurang semangat. Aku teringat hadiah untuk zaid, surprise

Dan hadiahnya berupa pancingan, namun disana hanya 1 pancingan. Sedangkan sepupu zaid yang ikut ada dua saja. Jadi tidak kebagian pancingan:( aku cari akal untuk membuat pancingan). magnet, benang, tongkat, dll alhamdulillah mereka suka. Dan bisa bermain bersam y

Wassalam
Lita asmuni

Selasa, 07 November 2017

Jeruk nipis sebagai Obat Flu

Sudah dua hari ini zaid badannya panas. Aku beri obat penurun panas, tapi panasnya masih bolak-balik. Terutama semalam suhunya sangat tinggi. Aku gak sedia termometer. Hanya mengira2 saja. Tapi beneran membuat zaid lemas sekali. Sampai jam satu malam aku tidak tidur, menjaga zaid. Aku ingin ketika dia butuh aku ada disampingnya. Aku baca mantera istigfar nabi Yunus,
    "Laa illaha illa Anta, subhanaka inni kuntu minazhoolimiin."
    " Laa hawla Walaa kuwwata illa billah"

Jam 11an semalam, badannya zaid sangat panas. Dia lemas. Akhirnya aku ambilkan mesin uap dan menyiapkannya sehingga zaid bisa segera diuap. Alhamdullilah lebih baik, kemudian aku minum kan lagi obat penurun panas, mengompres keningnya, membasuh badannya dengan minyak zaitun.  Setelah aku izin sama zaid unt sholat hajat dan Witir memohon pertolongan Allah unt kesembuhan Zaid. Aamiinyra.

Selesai sholat aku tidur di sebelahnya sambil memegang kakinya , memeluknya. Selang beberapa menit setelah uap selesai. Zaid muntah-muntah alhamdullilah bisa ke kamar mandi sendiri namun setelah itu dia merasakan perutnya sakit. Akhh aku takut sekali, sambil aku terus istigfar mohon kebaikan Allah unt kelalaian kami. Sesaat aku gendong dia ke kasur dan setelah itu dia bisa tidur nyenyak perlahan suhu badannya menurun.

Pagi tadi badannya panas lagi. Hiks. Rencananya mau periksa ke klinik. Tapi kata abi Husni lebih baik ke Ayuk Rini (Kaka ipar yang dokter anak).  Jadilah mau dianter abah supir juga dia gak enak badan. Zaid juga diajakin ke dokter gak mau. Aku beri obat penurun panas lagi setelah zaid sarapan. Baru teringat aku punya jeruk nipis di kulkas. Ini buah andalan aku untuk menjaga vitalitas Husni Fams. Dan zaid paham sekali dengan rasa jeruk nipis ini, karena aku selalu kasih Kalo dia memang keliatan tidak fit. Alhamdullilah dia mau minum sesendok air jeruk nipis tanpa gula dan madu. Eheeem rasanya asyyeeem hehhe meringis wajahnya zaid sehabis minum ini.
Ketika abang Laskar tidak fit, aku minta dia minum air jeruk nipis ini. Hehhe dia beneran hampir saja tidak mau minum, karena dia tidak suka rasanya. Aku bujuk dengan khasiatnya barulah dia memaksakan dirinya unt minum air jeruk nipis ini.

Alhamdullilah perlahan zaid terlihat lebih segar. Meskipun panasnya badannya masih naik turun. Aku yakin insyaAllah Zaid segera sehat kembali. Rencananya aku akan beri air jeruk nipis lagi sebelum dia tidur dan besok pagi. Semoga Allah meridhoi hal Ini dan memberikan kesehatan buat zaid. Aamiinyra




Senin, 06 November 2017

Membuat Roti Di Oven part 1

Kecintaanku pada roti membuatku ingin belajar membuatnya sendiri. Pas nya lagi suami dan anak-anakku juga suka roti. Apalagi roti yang baru masak diambil dari oven, mhmhmh tercium aromanya, buat mecesss:)

Alhamdulillah sudah hampir dua bulan ini, Abi Husni my soulmate membelikanku kompor free standing oven....wowww itu impian sejak lama:) Barakallah akhirnya terwujud juga.
Kecintaanku pada roti dan sejenisnya bisa wujudkan sendiri. Caranya yah belajar dong hehehhe

Selama ini baru belajar sendiri, otodidak. Belum kesempetan belajar di luar, sebenarnya "mupeng" tapi apadaya masih ada Zaid my small baby.... (alhamdulillah sekarang usianya sudah masuk 6th,,,dan tumbuh dengan normal:)

Sudah mulai coba-coba buat baking brownis, banana cake, pizza dan hari ini aku coba buat roti kentang. Awalnya si mau buat donut. Tapi pas memperhatikan adonan ini sama dengan adonan roti, jadilah aku buat separuh donut separuh roti manis dkk yang dipanggang di oven.

Mencoba-coba diisi dalam rotinya dengan coklat, kopi nescafe dan cinamon(kayu manis). Alhamdulillah adonan yang aku buat bagus, lembut dan mengembang. Makanya aku tertarik untuk di panggang di oven.

Setelah siap adonannya, aku mencoba berkreasi dengan berbagai macam isi yang ada dirumah saja. Ada coklat, kayu manis dan kopi nescafe. ditambahkan kopi, karena aku terbayang aroma kopi yang wangi tercium setiapkali kita membeli papabunz.

Namun ada lesson learn dari praktek yang aku dapatkan yaitu membuat roti.

1. Roti di panggang dengan suhu sedang, dan diletakan di tengah-tengah oven. tengah-tengah itu baik dari atas, dari bawah, samping kiri dan kanan, agar matangnya merata

2.  Roti tadi matang namun bawahnya gosong karena suhunya terlalu tinggi

Semoga lesson learn ini bisa aku dan kita semua pahami, menjadi catatan dan tidak terulang lagi.
alhamdulillah. aamiinyra

wassalammualaikumwrwb

Minggu, 05 November 2017

Belajar Menjadi Ibu yang Kreatif

BELAJAR MENJADI IBU KREATIF


"Subhanallah ternyata untuk membuat anak menjadi kreatif itu emaknya mesti kreatif juga:)"

Di kelas bunda sayang untuk materi ke 9 ini, kami mendapatkan materi tentang kreatifitas, materi ini diberikan langsung oleh Bunda Septi Peni Wulandani. Materi yang membuat aku merasa tertohok dalem:) makanya materi ini beneran sesuatu banget. Beneran harus dipahami, direnungi dan dipraktekan. Selama ini sudah paham itu kreatifitas tapi ternyata masih "cetek" pemahaman ku tentang kreatifitas.

Mari kita cek ricek ilmunya yo;) sambil aku juga menyelami lebih dalam lagi tentang kreatifitas.
Karena selama ini bisa jadi kreatifitasku terbelenggu dengan sistem yang ada yang mendarah daging sehingga membuat kita seperti ini. Merasa takut salah, menjadi aneh karena berbeda, unik, dan menjadi sorotan karena tidak biasa.

Dari cara pemberian materi kali ini saja, Bunda Septi sangat kreatif:) berbeda dari biasanya. Kereeen menurutku. Sehingga lebih mengena kepada kami sebagai peserta kuliah.

Dimulai dari pemberian slide dengan judul besar, namun kami diperlihatkan hanya setengah halaman saja:D dan kami diminta menebak tulisan apa di slide tersebut.

Tulisannya ini tampak menjurus pada tema materi kita, jadi hampir semua peserta menebak tulisan tersebut adalah "Be Creative" ayooo dilihat ya dan tebak heheeh





Namun ternyata tulisan tersebut bukan "Be Creative" dan tulisan tersebut adalah





Taraaaa bagaimana? bener gak? heheh jauh banget kan ternyata dengan apa yang dimaksud pemberi materi:)












  Nah setelah paham ini yuk, kita ubah fokus kita, geser sudut pandang kita. Supaya semakin menarik dan tidak monoton juga loh:)

Terus-terus mau tahukan bagaimana caranya untuk kita bisa menggali kreatifitas kita:) Ini aku share yah ilmu yang didapatkan di kelas.










1. JANGAN BERASUMSI

Karena dengan berasumsi bisa menghambat pikiran kita untuk berpikir. Karena mungkin aku sendiri merasa tidak pantas atau tidak layak, malu, dll sehingga menghambat kita dalam menciptakan ide-ide baru untuk menciptakan sesuatu yang memudahkan kita sendiri minimal.
Jangan buru-buru membuat pernyataan namun banyak membuat pertanyaan kepada anak kita (CLEAR) dan tugas kita hanya mengklarifikasi saja (clarify) _Eheem.....mari kita dalami ini:) jadi teringat aku pernah menonton di youtube cerita keluarga bunda Septi, bahwa ternyata anak-anak Bunda Septi dan Pak Dodik ini ketika kecil sering diminta membuat pertanyaan-pertanyaan. Jadi bermain membuat pertanyaan, contohnya ketika Bunda Septi menyebutkan satu nama benda maka anak-anaknya menyebutkan apa saja yang bisa menjadi pertanyaan dari hal ini.
Contohnya ketika disebutkan pohon,,,,, maka anak-anak membuat pertanyaan, Ada berapa pohonnya?, dimana letak pohonnya?, Mengapa pohon itu? dll yang kesemuanya mencakup 5W 1H.



Dan aku pernah mencoba ide ini kepada anak-anak, lumayan mengasyikan. Games ini seperti ini seru dilakukan ketika kita sekeluarga berada dimobil dalam suatu perjalanan. Dan hal ini membuat anak menggali keingintahuan mereka lebih lanjut. Karena selama ini yang kita dapatkan bahwa anak yang pandai menjawab adalah yang anak yang pandai. Namun ternyata justru suatu hal baru itu tercipta ketika kita bertanya karena dengan bertanya kita berpikir untuk mencari cara bagaimana memecahkan masalah kita.
Wowwww mari kita catat, renungi dan praktekan pada anak-anak kita lebih sering lagi metode menggali pertanyaan ini pada setiap hal yang ada di alam semesta ini.

2. OUT SIDE THE BOX THINKING



Nah ini kita jangan membatasi pemikiran kita dengan pengalaman kita selama ini. Mari kita belajar berpikir berbeda dengan yang biasanya kita lakukan. Ini sebenarnya untuk anak-anak masih lebih mudah karena mereka belum memiliki pengalaman-pengalaman. Anak-anak ini akan menciptakan pengalamannya sendiri. Bila kita sudah memahami point ini, insyaAllah kita akan lebih sering membiarkan anak kita melakukan kemauannya sendiri. Berkreasi dengan impiannya sendiri dan menciptakan karyanya sendiri tanpa terhalang dengan hal-hal yang sudah ada.




Ini contoh out of the box:) di slide sebelah kiri itu kita diminta untuk menghubungkan ke 9 titik ini, hanya dengan 3 garis yang tidak terputus saat kita menghubungkannya.








Dan ini jawabannya loh.....beneran aku juga pas coba-coba salah:) mikirnya terlalu rumit dan gaya-gaya fokus ternyata jawabannya begini heheheheh
 















3. PROSES KREATIFITAS ADALAH : EVOLUSI; SINTETIS; REVOLUSI



Inilah kreatifitas sesungguhnya. Maka kita bisa menciptakan hal baru untuk menjadi solusi dan mempermudah hidup kita.

Dibawah ini contoh-contoh proses kreativitas,,,tebak yo masuk yang mana, evolusi, sintetis atau revolusi:)



Dan Aku mencoba merenungi dalam-dalam materi ini, seraya berharap bisa menjadi emak yang kreatif agar bisa mendidik anak-anak menjadi kreatif.
Tujuan mulianya semoga anak-anak kreatif ini kelak bisa memakmurkan bumi dan memberikan kebaikan pada sesama, mempermudah dan memberikan solusi kehidupan. aaamiinyra

sumber :
1. Materi kuliah bunda sayang IIP
2. You tube, Meraih impian, septi peni wulandani