Senin, 08 Januari 2018

Fitrah Gender by two become one

https://youtu.be/UhmXJrWrygw





https://youtu.be/_kt3CJRw_0o


Kaum LGBT banyak yanng mengaku ngaku secara sepihak bahwa apa yang mereka lakukan adalah karena faktor gen Bio Gen digadang gadang kalangan gay agar mereka diterima di masyarakat. Mereka meneybutnya gen gay(gay gene theory) atau lahir sebagai gay (born gay).
Tahun 19899 ilmuwan jerman Magnus Hirscheld mengenalkan teori "born gay". Yang menegaskan bahwa homoseksual itu karena pengaruh bawaan. dan menyerukan persamaan hukum bagi gay. tapi hal ini tanpa ada landasan ilmiahnya.
tahun 1991 2 orangn peneliti yaitu Dr michael Bailey dan Dr Richard Pillard melakukan penelitian yang membuktikan bahwa homoseksual itu bawaan. Yang diteliti adalah pasangan kembar identik, kembar tidak identik, adik kaka biologis, atau saudara angkat. riset ini menyimpulkan adanya pengaruh gen namun gagal menemukan faktor genetik penentu. Riset menyebutkan bahwa diantara mereka yang gay, saudaranya pun terindikasi ikut menjadi gay. 52% pasangan kemabar identik yang gay, saudaranya ikut menjadai gay. 22% pada kembar biasa, 9,2% pada saudara biologis, 10,5 pada saudara angkat.
akan tetapi gen di kromosom yang membawa sifat menurun tak berhasil ditemukan.
sesungguhnya riset ini menunjukan bahwa gay adalah perilaku menular akibat pergaulan dan lingkungan (socio genetik) dan salah asuh di keluarga (psycho genic) bukan bawaan lahir
Riset tadi dilanjutkan Dean Hmer seorang gay. Dia meneliti 40 pasangan kakak adik homoseksual. HAsil risetnya mengatakan bahwa salah satu dari beberapa gen yang diturunkan oleh ibu  terletak di kromosom Xq28 sangat berpengaruh pasa sifat homoseksual
teori ini runtuh tahun1999 oleh prf George rice dari universitas Western Ontario Kanada. Menyatakan bahwa hasil penelitian terbaru tak mendukung adanya kaitan gen X yang mendasari homoseksual.
penemua ini didukung oleh prof Alan sanders dari universitas chicago
Secara akal sehat pun kita menolak mentah2 tentang adanya LGBT. Secara fisik pun bisa kita lihat dengan jelas perbedaan alat reproduksi wanita dan pria yang sudah jelas jelas diciptakan sepasang. Bahkan hati nurani pun pasti menolak perilaku menjijikan seperti itu. Perasaan aneh, rasa bersalah dari pelaku, bayangkan jika mereka betul2 bersatu yang kemudian melegalkan "sewa rahim" atau donor sperma dalam rangka memperpanjang keturunan. sungguh sangat menjijikan


Sumber: kuliah bunsay iip 
tim two become one IIP 2018



Tidak ada komentar:

Posting Komentar