Rabu, 29 April 2020

Ramadhan Seru Di Rumah Saja

Hari rabu, hari ke 6 puasa Ramadhan. Serunya cerita ketika berbuka kali ini adalah umi tidak cukup waktu untuk menyiapkannya. Ceritanya buka puasa kali ini maunya menu pempek. Ada ikan kembung di frezer, karena si abi pengen makan pempek, maka jadilah ikan kembungnya kita jadiin adonan pempek.

Namun karena memulai masaknya sudah telat maka umi eksekusi lagi makanan yang lain, taraaa...nge bakso yuk😍 alhamdúlillah semua bahan ada, kecuali bihun dan mie. Zaid dan Laskar membantu umi membeli sagu di warung. Dan spesialnya juga Ramadhan ini umi masak apapun enak tidak enak mesti dimakan😁, membuat umi seneng masak lo. 

Umi buat pempek dan zaid membantu memindahkan pempek yang sudah matang di kotak makanan.

Sedihnya semua cerita ini, kelewat fotonya🤭jadilah fotonya abang Laskar yang sedang asyik mengikis tulang kaki sapi yg banyak kalsiumnya. Hehehe asyiknya😍 kaldu tulang sapi. 

Hikmah hari ini,. Kalo mau masak persiapan berbuka, harus lebih lama lagi waktunya supaya pas selesai menu nya dan siap dimakan bersama ketika berbuka🥰

Udah ya


Jumat, 24 April 2020

Fase terakhir kepompongku

Alhamdulillah selesai sudah puasaku, semoga ini membuat diriku menjadi lebih baik. Rasanya aku bersiap berubah.
Kadang-kadang kita memang memerlukan puasa untuk memulai perjuangan, entah puasa apa saja yang notabene ini adalah pengorbanan kita untuk melangkah lebih maju lagi. Menaiki anak tangga berikutnya memang harus ada effort sesuai sebatas mana kita mau maju, mau manggapainya. MasyaAllah inilah yang aku dapatkan dari puasaku ini.

Alhamdulillah meskipun sedikit terseok-seok aku terus memacu diri, melecutkan jiwa yang mulai terbuai untuk bangun bergerak, berpikir dan melakukan aksi nyata dan karya. Akhirnya aku bisa menyelesaikan project buku kearifan Lokal Kota Tangerang ini. Masih banyak yang harus diperbaiki, data, foto dan tulisan yang masih jauh dari sempurna, sangat jauh. Tapi aku percaya inilah saatnya aku berusaha untuk hanya sekedar memulainya saja dulu, tentu ini membutuhkan tekad yang kuat. Dan aku senang berada disini karena kita saling menyemangati untuk maju bersama-sama.

Semoga Allah mendengar doa-doa kita yang sedang berusaha maju, dan tentunya bukan sekedar maju namun bermanfaat untuk orang lain dan alam semesta. Aamiinyra







Aamiinyra

Rabu, 22 April 2020

Kue Dongkal Khas Betawi Tangerang

Kue dongkal ini adalah kue yang berbahan dasar tepung beras dan gula. Pastinya kue ini mengenyangkan perut dan bisa menjadi pengganti nasi karena terbuat dari beras.
Bahannya sederhana, alami dan mudah didapat. Alangkah nikmatnya bila kita bisa mencoba sendiri dengan resep kue dongkal dibawah ini.

Bahan-bahan: 
1. 200 gr tepung beras 
2. ½ buah daging kelapa muda parut
3. ½ sdt gula pasir
4. ½ sdt vanili bubuk/ (tambahan saja bila suka, untuk pewangi)
5. Garam
6. Gula merah diiris-iris kecil, (gula merah warna hitam agar hasilnya terlihat bagus)
7. Daun pandan
8. Daun pisang

Cara Membuat:
1. Campur tepung beras, parutan kelapa, vanili, gula pasir, dan garam.
2. Aduk adonan dengan tangan hingga merata
3. Masukan adonan ke dalam cetakan (biasanya kukusan/namun bisa yang lain). Adonan        dimasukan sedikit demi sedikit sambil ditekan- tekan, kemudian beri taburan gula                  merah yang sudah diris-iris diatasnya. Ulangi terus proses tadi hingga adonan habis.
4. Lalu kukus adonan hingga matang kira-kira 20-30 menit. Pastikan panci/dandang untuk        mengukus tertutup rapat.
5. Angkat kue, dan keluarkan perlahan dari cetakan. Potong-potong kue sesuai selera dan        beri taburan kelapa parut diatasnya
6. Sajikan kue di atas daun pisang.
7. Hidangkan selagi hangat
Kue dongkal ini bila sudah dingin mengurangi kenikmatan rasanya karena kuenya sudah mengeras. Namun bila sudah mengeras kita bisa menghangatinya kembali, mengulangi proses nomor 4 yaitu mengukusnya secukupnya hingga kue melembut kembali. 
Demikian proses pembuatan kue dongkal, selamat mencoba 


Selasa, 21 April 2020

Pecak Gabus

Pecak gabus adalah masakan khas kota Tangerang yaitu ikan gabus goreng dan disiram kuah pecak di atasnya, kemudian di tambahkan air jeruk limo atau jeruk nipis diatasnya. Ehm, segarnya rasanya asem-asem pedas dan ada sedikit sensasi rasa pahit dari rempah-rempah yang banyak di kuah nya itu.
Kuahnya sendiri penuh dengan cita rasa rempah, yaitu jahe, kencur, temu kunci, cabe, bawang merah, bawang putih, lengkuas dan sedikit kunyit. 

Oya kalau tidak ada ikan gabus kita juga bisa menggantinya dengan ikan lain, biasanya ikan yang dipakai adalah ikan air tawar, seperti ikan gabus, gurame, nila, mujair, lele.
Mau mencoba memasak pecak gabus, boleh yuk ini resepnya:

Bahan-bahan


  1. 1 ekor ikan gabus 
  2. Bumbu pecak
  3. 1 ruas jahe
  4. 3 asam buah
  5. 5 cabai keriting (disesuaikan)
  6. 5 siung bawang merah
  7. secukupnya Garam
  8. 1 buah jeruk limau
  9. 1 ruas lengkuas
  10. 1 ruas temu kunci

  Cara memasak

  1. 1. Cuci bersih ikan gabus, Setelah bersih, lumuri dengan jeruk nipis,    
     
       garam dan kunyit, tiriskan.
  2. 2. Goreng ikan gabus hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  3. Bumbu Pecak:
  4. 1.Semua bumbu di bakar, atau di frypan tanpa minyak sampe wanginya keluar dan agak coklat.
  5. 2. Masak air untuk membuat kuahnya, jika sudah mendidih masukan asam buah kemudian tunggu hingga airnya menjadi asam.
  6. 3. Tambahkan air asam ke dalam wadah yg berisi bumbu bakar yang sudah diulek.
  7. 4. Kemudian siramkan kuah pecak ini diatas ikan gabus yang sudah digoreng tadi, dan tambahkan air perasan limo atau jeruk nipis. 
  8. Nah itu resep pecak gabusnya, selamat mencoba ya...
  9.  





Minggu, 19 April 2020

Resep sayur besan, sayur khas Kota Tangerang

Sayur besan adalah sayur khas orang betawi Tangerang, sayur ini biasanya merupakan makanan khas pesta pernikahan betawi Tangerang, sesuai namanya besan, yaitu keluarga dari mempelai laki-laki atau perempuan. 

Sayur ini gurih dan nikmat dimakan hangat-hangat, di keluarga saya sendiri setiap acara makan ketupat mesti pasangannya dengan sayur besan ini. Biasanya acara makan ketupat suku betawi Tangerang adalah saat qunut atau pertengahan bulan Ramadhan, ketika hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. 

Khas nya sayur besan ini adalah telur tebu yang lembut yang ada di sayur besan ini menambah gurih nya dengan petai sehingga menjadi harum dan menambah selera. 

Supaya gak penasaran kita coba yuk buat sayur besan ini, bahannya susah2 gampang, terutama telur tebu yang sedikit sulit dicari. 

Ini ya resepnya, 

  •  ikat trubuk atau kembang tebu
  • 1 bungkus soun
  • 1 papan petai, belah dua bijinya
  • 1 ruas lengkuas
  • 1 butir kelapa parut ukuran sedang
  • 3 lembar daun salam
  • 150 gram kentang
  • 150 gram kembang kol
  • Daun bawang secukupnya
  • 500 ml air

Bumbu-bumbu yang dihaluskan

  • 4 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 10 buah cabai merah keriting (direbus)
  • 2 sdt ebi (dihaluskan), bila suka
  • 1/2 sdt gula merah
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm gula pasir

Cara membuatnya
  1. Parut kelapa dan peras untuk diambil santannya
  2. Cuci bersih trubuk, kembang kol dan kentang, lalu potong sesuai selera
  3. Cuci cabai merah dan haluskan bersama bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan lainnya
  4. Tumis bumbu hingga matang, lalu masukkan lengkuas dan daun salam yang sudah dimemarkan
  5. Masukkan trubuk, kembang kol dan kentang serta bahan lainnya. Masak hingga matang
  6. Untuk menyesuaikan rasanya, bisa menambahkan garam atau penyedap rasa
  7. Sayur besan siap disajikan dalam keadaan hangat.
Jangan lupa makannya dengan ketupat.... Ehhmnikmatnya 😋

Fotonya nyusul ya 


Sabtu, 18 April 2020

Puasa Pekan Terakhir di Kelas Kepompong

Alhamdulillah, sudah masuk pekan ke 3 kelas kepompong, kurang optimal tapi tetep suka. Beneran memang harus dipaksa dulu baru mau kerja... Sedih sebenarnya tapi memang ternyata level nya baru sampe sini. Tetep puasa hp karena memang masih mau gak mau berkutat dengan hp, terlebih kondisi yang memang harus stay at home, jadi berselancar semua dengan hp.

Tapi beneran pengen berubah, pengen berkeras terus ada pada tantangan ini menulis selama 30 hari, tapi aku merasa harus bersama2 dengan teman2 mengerjakannya, kalo sendiri belum istiqomah. Semoga aku bisa ajak yang lain melakukan tantangan bersama ini, semoga ada kebaikan dan kemudahan unt aku bisa segera eksekusi mengajak yang lain unt menantang dirinya sendiri unt berbuat dan menghasilkan karya. Bismillah 🥰

Lima Bangunan bersejarah Kota Tangerang

https://youtu.be/mpZYn2lsaXo
https://youtu.be/mpZYn2lsaXo

Jumat, 17 April 2020

Kesenian di Kota Tangerang

tangselmedia.com, setiap kota tentu memiliki kebudayaan. Begitu juga dengan kota Tangerang. Kota Tangerang sangat memiliki banyak kebudayaan yang saat ini masih di lestarikan oleh masyarakat. Berikut ini, kebudayaan dan seni yang terdapat di kota Tangerang.
  1. Tarian Lenggang Cisadane
tari lenggang cisadane
Foto: matakota.net
Tarian lenggang cisadane adalah salah satu tarian yang memperpadukan unsur budaya di kota Tangerang, seperti budaya Sunda, Jawa, Betawi, Arab, China, dan masih ada banyak budaya yang lainnya. Selain dari alat music gamelan, ada juga alat music yang di gunakan pada music marawis, serta lengkap dengan lagu-lagu marawis tersebut. Tari lenggang cisadane adalah proses pembentukan hormonisasi dari music, tata busana, dan gerakan yang di padukan menjadi tarian yang sangat indah dan menunjukkan ciri budaya kota Tangerang. Seniman dan budayawan dari kota Tangerang ini, dapat menghasilkan seni tradisioanal khas kota Tangerang itu sendiri, dengan cara memadukan unsur music dan kostum.
  1. Kesenian Gambang Kromong
gambang kromong, photo; betawipost
gambang kromong, foto; betawipost
Gambang kromong merupakan salah satu jenis music orkes yang memadukan gamelan dengan alat music dari tionghoa, seperti tehyan, kongahyan, dan sukong. Di sebut sebagai gambang kromong karena di ambil dari nama dua buah alat perkusi yaitu gambang dan kromong. Awal terbentuknya kesenian orkes gambang kromong ini, tidak lepas dari seorang pemimpin komunitas tionghoa yang di angkat oleh Belanda kapitan China bernama Nie Hoe Kong, pada saat masa jabatan 1736-1740. Bilahan gambang tersebut sebanyak delapan belas, yang di buat dari kayu suangking, huru batu, ataupun kayu lainnya yang empuk bunyinya apabila saat di pukul. Dan kromong biasanya terbuat dari perunggu atau besi, yang berjumlah sepuluh buah atau sepuluh pencon.Tangga nada yang di gunakan oleh gambang kromong yaitu tangga nada pentatonic China yang sangat sering di sebut dengan slendro China mandalungan. Instrumen yang di gunakan gambang kromong terdiri dari gambang, kromong, suling, kendang, sukong, kecrek, kongahyan atau tehyan sebagai pembawa melodi.
  1. Kesenian Lenong
lenong
lenong
Lenong merupakan salah satu kesenian teater tradisonal atau di sebut juga dengan sandiwara rakyat Betawi, yang berasal dari Jakarta. Kesenian lenong ini, biasanya di iringi dengan music gambang kromong dan alat music lainnya seperti gambang, kromong, kempor, suling, kendang,dan kecrekan, serta alat music dari unsur tionghoa seperti sukong, tehyan, dan kongahyan. Secara umum, lakon lenong atau scenario pada lenong mengandung pesan moral, seperti perbuatan tercela, membenci kerakusan, dan menolong orang yang lemah. Serta  bahasa yang di gunakan pada kesenian lenong adalah bahasa Melayu atau bahasa Indonesia dan di alek Betawi. Kesenian lenong berkembang pada abad ke 19 atau pada awal abad ke 20.
  1. Barongshai
Barongsai, Foto: tangerangkota.go.id
Barongsai, Foto: tangerangkota.go.id
Kesenian ini berasal dari tionghoa dan berkembang di kota Tangerang. Kesenian ini terdiri dari kilin, lang say, peking say, dan samuje. Kesenian barongshai ini merupakan kesenian yang menampilkan singa batu. Biasanya kesenian ini di adakan pada hari besar China seperti imlek. 

https://tangselmedia.com/kebudayaan-dan-seni-yang-terdapat-di-kota-tangerang.html

Selasa, 14 April 2020

Kearifan Lokal Kecamatan Larangan

Larangan adalah sebuah kecamatan di Kota TangerangBantenIndonesia. Kecamatan Larangan terletak di bagian tenggara Kota Tangerang dan berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan. Kecamatan ini merupakan pemekaran dari kecamatan Kecamatan Ciledug. Banyak terdapat perumahan di kecamatan ini yaitu Puri Beta 1 & 2, Perumahan Kembang Larangan, Larangan Indah, Ubud Village, Taman Asri, Taman Surya Buana, Perumahan Kejaksaan dan sebagian Mahkota Simprug.
Sentra perdagangan Kecamatan Larangan terletak di Cipadu, dimana tekstil menjadi komoditas dagang yang terkenal disini.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

UtaraKecamatan Kembangan
TimurKecamatan Pesanggrahan
SelatanKecamatan Pondok Aren
BaratKecamatan Ciledug

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Larangan mempunyai 8 (delapan) kelurahan, yaitu:
  1. Kelurahan Kreo Selatan, dengan kode pos 15156
  2. Kelurahan Kreo, dengan kode pos 15156
  3. Kelurahan Larangan Utara, dengan kode pos 15154
  4. Kelurahan Larangan Indah, dengan kode pos 15154
  5. Kelurahan Larangan Selatan, dengan kode pos 15154
  6. Kelurahan Cipadu, dengan kode pos 15155
  7. Kelurahan Cipadu Jaya, dengan kode pos 15155
  8. Kelurahan Gaga, dengan kode pos 15154

Larangan yang merupakan daerah di Kota Tangerang yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta memiliki potensi wisata budaya yang cukup menjanjikan, mulai dari tradisi budaya Betawi dengan lenong, silat beksi maupun palang pintu, di Larangan juga terdapat perkampungan Jawa sehingga tidak mengherankan bila tersebar seni Campur Sari maupun Wayang Jawa di Larangan.

Kearifan Lokal Kecamatan Larangan

1. lenong
2. silat beksi 
3. palang pintu
4. Cipadu
5. Kampoeng Batik Kembang Mayang, Asal mula ide untuk membuat kampung batik di Tangerang atau disebut juga dengan Kampoeng Batik Kembang Mayang itu dikarenakan banyak warga yang memiliki keterampilan membuat batik. Ada pula sanggar batik yang dilaksanakan setiap hari Rabu dan juga Jumat untuk semakin mengembangkan kreativitas dari warga setempat. Selain bisa dijual, ke depannya kampung batik di Tangerang ini juga diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak dikunjungi.
6. 

Senin, 13 April 2020

Kearifan Lokal Kecamatan Pinang Kota Tangerang

Pinang adalah sebuah kecamatan di Kota TangerangProvinsi BantenIndonesia. Kecamatan Pinang terletak di bagian selatan Kota Tangerang dan berbatasan langsung dengan Kota Tangerang Selatan di sebelah selatan. Di kecamatan ini terdapat kawasan kota terencana Alam Sutera dan perguruan tinggi swasta Universitas Bina Nusantara.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

UtaraKecamatan Cipondoh
TimurKecamatan Karangtengah dan Kecamatan Ciledug
SelatanKecamatan Serpong Utara
BaratKecamatan Tangerang dan Kecamatan Cibodas

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

  1. Cipete, dengan kode pos 15142
  2. Kunciran, dengan kode pos 15144
  3. Kunciran Indah, dengan kode pos 15144
  4. Kunciran Jaya, dengan kode pos 15144
  5. Nerogtog, dengan kode pos 15145
  6. Pakojan, dengan kode pos 15142
  7. Panunggangan, dengan kode pos 15143
  8. Panunggangan Timur, dengan kode pos 15143
  9. Panunggangan Utara, dengan kode pos 15143
  10. Pinang, dengan kode pos 15145
  11. Sudimara Pinang, dengan kode pos 15145





Kearifan Lokal Kecamatan Pinang

1. Kampung Batik
2. Pawai obor
3. Kampung Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah salah satu wujud kesadaran masyarakat sekitar pada kesehatan rahim dan pencegahan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Jumat, 10 April 2020

Makanan Khas Kota Tangerang

1. Laksa
2. Garang asam
3. Pecak gabus
4. Bir pletok
5. Kecap sh
6. Kue gipang
7. Kue cucur
8. Kue dongkal
9. Dodol
10. Sayur besan
11. Pindang bandeng



http://abouttng.com/5-makanan-tradisional-khas-tangerang/

Rabu, 08 April 2020

Kepompong fase dua

_Nurhalita Diny     31195410361


Alhamdulillah, sudah dua pekan kepompong berpuasa. Meskipun kurang optimal dalam puasa ini, namun yang utama menurutku sekarang adalah diri kita sendiri. di tengah  mewabah virus covid 19 ini kita semua tetap di rumah saja. Menjaga banyak ketemu orang lain apalagi kontak fisik.

Jadinya pilihan itu yang mudah saja, berikan hp kepadanya, Anak anteng dan ibunya pun tenang. Tapi ternyata ini tidak malah membuat menjadi baik, mungkin di awal-awal nya terlihat tenang, namun ternyata dibalik itu bisa menyebabkan anak kena radiasi dari hp, akibatnya mengganggu konsetrasi anak kelak dikemudian hari.

Ini mejadi PR banget, karena semua belajar online, kecuali zaid sibungsu saya yang mendampingi belajar dirumahnya.

(16) Kearifan Lokal Kecamatan Neglasari

Nurhalita Diny    31195410361


Neglasari adalah sebuah kecamatan di Kota TangerangProvinsi BantenIndonesia. Kecamatan Neglasari terletak di bagian utara Kota Tangerang dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat. Kecamatan ini memiliki akses menuju Kecamatan Teluknaga melalui Jalan Marsekal Suryadarma dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta melalui gerbang M1. Di bagian timur kecamatan ini terdapat sebagian Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

UtaraKecamatan Teluknaga dan Desa Rawarengas
TimurDesa RawarengasKecamatan Benda, dan Kecamatan Batuceper
SelatanKecamatan Karawaci dan Kecamatan Tangerang
BaratKecamatan Sepatan Timur dan Kecamatan Periuk

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

  1. Karang Anyar, dengan kode pos 15121
  2. Karangsari, dengan kode pos 15121
  3. Kedaung Baru, dengan kode pos 15128
  4. Kedaung Wetan, dengan kode pos 15128
  5. Mekarsari, dengan kode pos 15129
  6. Neglasari, dengan kode pos 15129
  7. Selapajang Jaya, dengan kode pos 15127


Kearifan Lokal Kecamatan Neglasari

1. Pintu Air sepuluh

 Bendungan Pintu Air Sepuluh Tangerang atau Bendungan Sangego memiliki sepuluh buah pintu air yang lebarnya masing-masing sepuluh meter. Penguasa Belanda di jaman kolonial mulai membangun Bendungan Pasar Baru Irigasi Cisadane ini pada tahun 1927 dan membutuhkan waktu hingga lima tahun sebelum mulai digunakan pada 1932.
Konon pemerintah Belanda sampai perlu mendatangkan para pekerja yang berasal dari kota Cirebon ketika membangun bendung ini. Bisa jadi karena di saat yang bersamaan ada banyak proyek yang sedang dikerjakan, sehingga jumlah tenaga kerja yang ada di sekitar lokasi sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan. Pemandangan menarik di Bendungan Pintu Air Sepuluh Tangerang ketika batang pisang masih menjadi mainan pilihan bagi anak-anak untuk bermain di sungai.
Bendungan Pintu Air Sepuluh Tangerang merentang sepanjang 125 meter dan dibuat dengan konstruksi beton bertulang. Cukup menarik melihat aktivitas penduduk di sekitar bendungan, dan jika mau anda pun bisa naik melewati tangga untuk kemudian berdiri menikmati pemandangan dari atas konstruksi besi bendungan, tentu dengan ijin penjaga yang bertugas.
2. Kampung Rukun
Kampung Rukun yang berada di RW 07 Kelurahan Neglasari. Dilokasi tersebut menjadi penduduknya heterogen yang terdiri dari beraneka ragam agama dan budaya mulai dari etnis Jawa, Betawi hingga Tionghoa.
"Kampung rukun merupakan pilot projek keberagaman dan daya tarik wisata yang ada di Kecamatan Neglasari. Ciri khas Kampung Rukun ini mengusung konsep tiga dimensi (3D) dari lukisan realis atau gambar-gambar hidup. Serta lingkungan yang hijau dan asri," kata Camat.
3. Kampung Opak Angin
Kampung Opak Angin. Permukiman yang berada di RW 03 Kelurahan Mekarsari ini menawarkan konsep kemandirian yang dijalankan masyarakat setempat.
"Di Kampung Opak angin pengunjung dapat melihat langsung pembuatan makanan tradisional khas Neglasari, Upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.