Kamis, 04 Mei 2017

Riset ke-4 untuk gaya belajar Laskar

Sehabis maghrib Laskar mulai fokus dengan hapalan Al Qurannya. Alhamdulillah besok katanya setoran surat terakhir untuk bisa wisuda juz 29 nya. Aku berdoa semoga Allah memudahkan anak-anak untuk saat ini Laskar dalam menghapal dan mempraktekan Al Quran. aamiinyra.
Agak- agak kurang nyaman kali ini, Laskar kurang fokus menghapal meskipun ini juga sebenarnya murojaah karena menurutnya dia sudah hapal surat ini.
Keisengannya ini sesungguhnya yang membuat Laskar menjadi tidak fokus. Ini gaya belajarnya yang kinestetik membuatnya tidak bisa diam. Jadi selepas isya ketika adiknya mau bersamanya di ranjang tingkat. Laskar kurang suka jadinya dia sangat iseng mengganggu adiknya dan membuat adiknya tidak nyaman. Zaid adiknya pun menangis. Abi nya meminta Laskar turun dan pindah ke kamar lain. Alhamdulillah dia menurut mengikuti saran abinya. Namun ternyata tanpa sepengetahuan saya yang tertidur sekejap karena mengantuk menemani Fashal yang sudah mau tidur. Zaid ke kamar lain tempat Laskar murojaah. Dan terulang lagi keisengannya membuat Zaid kurang nyaman dan menangis. Tangisan Zaid membangunkan aku dan abinya, kami kaget dan tentu membuat abinya juga jadi sedikit emosi karena kaget terbangun dari tidur sekejap sungguh rasanya tidak nyaman. Sama halnya dengan saya jadi kaget.
walhasil Laskar kena sedikit teguran dari abinya, aku juga ikut-ikutan menegurnya, memintanya tidak membuat Zaid menangis.
Abinya keluar kamar membawa Zaid ke kamarnya dan menutup kamar Laskar.
Aku balik ke kamar laskar untuk mengambil sprei dan kulihat Laskar meneteskan air mata dia menangis. hiks aku jadi serbasalah, aku sedikit memberikan nasehat. Semoga membuat Laskar nyaman. aamiinyra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar