Alhamdulillah senin besok mulai memasuki mini budget kedua untuk abang Laskar, fashal dan Zaid.
Aku harus sudah mempersiapkan budget ini buat anak-anak.
Akhirnya mungkin ini moment buatku sendiri merefleksikan perasaan seorang ibu yang mesti mengeluarkan uang sesuai porsi yang direncanakan untuk anak-anaknya.
Ada perasaan dua rasa yang berbeda disini. Rasa puas dan bahagia serta sisi lain rasa nelangsa (kenapa ayo^_^)
Puas bahagia karena akhirnya aku bisa merubah kebiasaan anak-anakku yang setadinya biasa meminta uang bila mereka memerlukan sesuatu. Kini mereka bisa mulai merancang keperluan mereka sendiri dengan uang yang mereka miliki secara rutin tiap minggu.
Aku rasa anak-anak juga akan lebih merasa percaya diri memiliki uangnya sendiri tanpa mereka harus meminta uang tersebut dari umi abinya. Mereka memiliki hak terhadap uang itu dan telah mulai paham bagaimana menggunakannya.
Anak-anak juga tidak merasa serba salah karena malu untuk meminta kepada umi abinya bila tidak punya uang. Dengan telah merancang mini budget mereka kondisi seperti ini akan jarang terjadi. Kalaupun kejadian hanya sekali-sekali saja.
Dan aku yakin Kelak ketika mereka besar nanti mereka akan sudah pandai mengelola uang. Bismillah.
Rasa nelangsa heheh,,,, ini hanya karena aku harus mempersiapkan uang mini budget tiap pekan untuk anak-anak. Aku mengeluarkan ini atas inisiatif sendiri. Mengatur keuangan yang diberikan abi husni tiap bulan dan bergulir bulan berikutnya untuk mini budget anak-anak.Artinya mengurangi uang umi hehhe..
Tapi ini yang namanya investasi kan, mengeluarkan uang untuk menghasilkan sesuatu yang lebih nilainya dari sekedar uang tersebut. Bismillah semoga Allah memudahkan dan memberi kami kekuatan untuk memberikan kebaikan buat anak-anak ini. Aamiinyra
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar