
Ini cerita Laskar ikut Festival Penulis Cilik SIDU 2017. Lomba ini pernah sekilas kita baca di papan jalan depan Perusahaan Sinar Mas lampu merah Alam Sutera.
Saat itu kita semua dalam mobil, jadilah ribut untuk
menyemangati Laskar ikut lomba ini. Dan Laskar kelihatannya minat juga. Kemudian waktu tanpa sadar cepat banget berlalu, kamipun melupakan lomba ini.
Kejadian berulang kembali, ketika kita semua dalam mobil di pom bensin saat kembali dari Bandung mengunjungi Kaka Khansa. Pedagang majalah lewat menawarkan majalah bobo yang dipegangnya. Laskar Fashal antusias sekali ingin membeli majalah tersebut. Apalagi ini si akang pedagangnya menawarkan hadiah tambahan beli majalah bobo satu dapet tiga maalah anak, dua majalah bobo dan satu majalah donald. Fashal teriak mau majalah donal. Jadilah umi merasa perlu membeli majalah ini buat Laskar Fashal.
Karena ada tiga majalah, pas dibagi masing-masing satu. Laskar satu, Fashal satu dan satunya lagi umi pegang untuk membacakannya pada Zaid.
Umi membolak-balik majalah bobo ini, mencari-cari artikel bagus untuk dibacakan.
Dan mata umi mentok pada info lomba menulis buku tulis Sinar Dunia untuk usia SD.
Akhirnya Umi meminta Laskar untuk ikut lomba ini. Alhamdulillah abi juga mendukung ide ini.
Dan kemarin adalah tanggal 13 Agustus 2017, batas waktu lombanya tanggal 14 Agustus 2017. Sehari lagi waktu lombanya selesai. Kesempatan Laskar sisa besok saja.
Fix, Laskar mau mengikuti lomba tersebut.
Dan Hari ini pun hampir terlewati, alhamdulillah ada yang ingat bahwa Laskat mau ikut lomba menulis ini. Jadilah umi mengejar-ngejar Laskar terus untuk menyelesaikan janjinya. Deadline hari ini naskah harus segera dikirim, alhamdulillah bisa dikirim lewat email.
Laskar ketika diminta menuliskannya karya tulis bertema "Andai Aku Besar Nanti" sedikit bingung mau nulis apa. Dan katanya kalau sudah selesai umi gak boleh liat.
Si laskar bertanya, "Kenapa mesti ikut lomba si, terserah aku dong mau ikut atau tidak"
Umi menjawab, "Tugas umi mendukung kamu untuk berkarya dan tidak malu. ini kesempatan terakhir kamu usia SD, tahun depan kamu SMP gak bisa ikut lagi. Gak usah mikir menangnya yang terpenting ikut saja. Nanti umi yang membereskan izinnya..
Alhamdulillah, lomba ini bisa ditulis di buku sinar dunia jadi Laskar bisa segera menyelesaikannya. cukup ditulis maksimal 2 lembar kertas buku sidu. Kemudian hasilnya di scan dan bisa kirim by email.
Meskipun tidak diperkenankan untuk dibaca, namun aku merasa penasaran dan juga harus segera tiba di rumah. Akhirnya aku tetap bisa membacanya.
Dan aku merasa bahagia, haru penuh syukur bahwa keinginan Laskar nanti ketika dia dewasa adalah sangat mulia. Aku merasa tersanjung sebagai ibu. Meskipun aku sadar tidak mudah untuk mewujudkannya. Umi dan Abi akan terus memperjuangkan cita-citamu tersebut Laskar, baik moral maupun material mesti akan ada dengan izinNya. Dan Umi Abi mesti akan selalu berdoa agar kita semua dimudahkan dan diberi kekuatan mewujudkan cita-cita tersebut. aamiinyra
Andai Aku Besar Nanti
Besar nanti, aku ingin menjadi penemu, yaitu menemukan barang serbaguna atau kimia, dan atau menjadi pejabat agar mudah menegakan keadilan, terutama mendukung Negara Palestina dari tentara Israel.
Apalagi di Indonesia sekarang-sekarang ini banyak koruptor. Tujuanku adalah memajukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Tujuanku yang lainnya adalah memajukan Indonesia dalam bidang baik apapun terutama perekonomian, karena sudah banyak bangsa asing yang menguasai perekonomian Indonesia.
Tujuanku yang lainnya adalah menjadi atlet bulutangkis agar memajukan Indonesia di bidang olahraga seperti para legenda yang dulu, Rudy Hartono, Taufik Ismail dll
Tujuanku lain lagi, adalah berjihad di Palestina untuk memerdekakannya dari Israel dengan hati yang tulus, apalagi kalau sudah hapal Al-Quran aku berharap salah satu harapanku diatas dapat terwujud.
Laskar14082017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar