Alhamdulillah, dengan project pohon baca ini, aku merasa harus memanage ulang kecintaanku dengan buku dan membaca. Dengan adanya pohon membaca ini juga aku harus berusaha menstimulus diri sendiri lagi untuk giat membaca. Tentunya dengan mengolah waktu membaca ini dengan lebih efisien, baik dan tepat guna. Wuih...hehhe pilihan bahasanya mantap...hhehe tepat guna. Jelas banget jangan si, membaca itu aktifitas yang positif. Tapi kalau tidak menggunakan waktu yang tepat atau bahkan luoa waktu pastinya ini sangat mengganggu kan?. Mengganggu keharmonisan keluarga. Tugas-tugas terlalaikan, ataupun kalau memakai waktu malam hari jatuhnya jadi kurang tidur bablas saking penasarannya dengan buku yang dibaca ini. Ehm, jelas ini gak asyik banget kan, mesti abinya juga bakalan marah, anak-anak juga kesal wew jadi riweh karena merusak keharmonisan jadwal keluarga yang ditetapkan. Coba bisa dibayang seandainya sampai larut malam kita membaca buku, besoknya badan lemah dan tidak fit. Merawat anak, menyiapkan kebutuhan keluarga juga jadi tidak nyaman. Bawaannya mesti marah-marah dan uring-uringan, tidak semangat, tidak fokus, membersamai anak-anak juga jadi tidak ada ruhnya karena hanya fisik kita saja bersama mereka namun jiwa kita melanglang buana entah kecapean atau terbayang-bayang kisah buku yang dibaca. Ehm gawat bangetkan akibatnya. Dan ini pernah sampai kejadian sama aku sendiri. Jadi benar-benar mengkhawatirkan hobi membaca ini bagiku.
Maka sungguh dengan project ini sangat membantuku memprogram ulang kecintaan membaca buku ini dengan pengolahan waktu yang tepat. Caranya bagaimana? Pertama- tama jelas aku melihat contoh abi nya anak-anak ketika dia membaca buku. Sedikit-sedikit saja dia membaca, tidak terburu-buru untuk selesai, dinikmati. Katanya kalau buru-buru selesai dibaca pengen cepet-cepet cari buku baru lagi. Jadinya boros juga wkwkwk hemat.
Jadi aku mencoba mengikut suami dalam membaca, tekun dan tidak terburu untuk diselesaikan. Pelan-pelan dan nikmati dulu isi bukunya;)
Subhanallah, untuk pertama sukses pelan dan pasti selesai juga aku membaca buku pertama di Ramadhan ini. Buku novel Gazhi 1 yang juga telah dibaca abang Laskar. Alhamdulillah kami jadi bisa sharing isi buku tersebut. Aku berharap ruh semangat Gazhi memberikan dampak positif buat Abang Laskar. Semoga. Aamiinyra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar